
Tahun ini, data itu masih sami mawon. Kota tertinggi penggemar “Miyabi” di seluruh dunia adalah Jogjakarta. Lalu, disusul, Surabaya, Jakarta, Medan dan Bandung. Setelah itu baru Bangkok, Singapura, Tokyo, Los Angeles, dan London. Pengakses Miyabi di Google didominasi lima kota di Indonesia. Bahkan pengaksesnya mengalahkan yang dari Tokyo sendiri.
Karena itu, bisa dimengerti mengapa Maxima Film yang ingin membuat film “Menculik Miyabi” ingin mendatangkan bintang porno berdarah Jepang-Prancis-Kanada yang kenal seks sejak usia 13 tahun itu. Film itu sendiri tak ada adegan ranjangnya. Film ini mengisahkan seorang gadis asal Jepang yang pergi ke Indonesia untuk membuka bisnis berupa toko Miyabi Lingerie. Lalu ada tiga tiga mahasiswa yang bingung mencari kado ulang tahun pacar mereka. Mereka terpesona dengan Miyabi dan menculiknya.
Orang Indonesia–mungkin terutama orang Jogjakarta tahu betapa memukaunya Miyabi. “Wajahnya ketimur-timuran, tapi matanya tak sipit seperti gadis oriental lainnya,” begitu kata seorang artis Indonesia yang rela berakting bersama Miyabi tanpa dibayar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar